5 Kiat Praktis Menekan Pengeluaran Rumah Tangga

Dalam kehidupan rumah tangga, berkecukupan bukan berarti membelanjakan uang di luar keperluan. Begitu pula sebaliknya, berhemat bukan berarti hidup susah. Banyak hal-hal kecil yang bisa Anda akali untuk menekan pengeluaran belanja bulanan rumah tangga sehingga ada lebih banyak uang yang bisa disisihkan untuk tabungan. Beberapa tips di bawah ini bisa Anda terapkan dalam keluarga untuk memangkas tagihan listrik, air, dan belanja bulanan. Sekilas memang terlihat sepele, tetapi dengan berhemat sedikit-sedikit, lama-lama hasilnya juga akan menjadi bukit.

Cara Hidup Hemat Dalam Rumah Tangga

1. Merebus air secukupnya
Bayangkan berapa banyak sumber daya air dan listrik/gas yang terbuang gara-gara merebus air terlalu banyak. Sebagian orang merebus air melebihi kebutuhan dan membiarkan sisanya kembali menjadi dingin di dalam cerek. Kemudian, ketika perlu air panas lagi, air dingin di dalam cerek tersebut dicampur air mentah dan direbus lagi. Perilaku ini jelas tidak efisien. Demi penghematan, perhitungkan air mendidih yang akan Anda butuhkan. Misalnya, untuk membuat dua cangkir kopi atau teh, masak dua cangkir air mentah ditambah cadangan tidak lebih dari satu cangkir. Atau, Anda bisa memakai cara lama, menyimpan sisa air mendidih di dalam termos air jika Anda sering memerlukan air panas.

2. Memakai bahan-bahan dapur untuk membersihkan rumah
Banyak produk pembersih rumah siap pakai dijual di toko-toko. Jika rumah tangga Anda bukan termasuk yang sering mengalami kotor luar biasa, bahan-bahan dapur mungkin cukup untuk membersihkan rumah. Tips-tips rumah tangga di situs Bersih Bersih menjelaskan secara rinci cara memakai bahan-bahan alami—seperti jeruk lemon, jeruk nipis, bubuk soda kue, saus tomat, dan cuka—untuk membersihkan bagian-bagian di rumah dan berbagai perabotan. Demi keamanan, baca petunjuk perawatan perabot Anda sebelum membersihkannya.

3. Mengganti lampu pijar/neon dengan LED
Salah satu keluhan rumah tangga adalah lampu pijar (bohlam konvensional) yang tidak awet atau mudah putus. Selain itu, lampu pijar memakan terlalu banyak daya listrik. Secara bertahap Anda bisa mengganti lampu pijar, atau bahkan lampu neon, di rumah dengan LED (light-emitting diode) yang jauh lebih hemat listrik dan tahan lama. Sebagai contoh perbandingan, untuk tingkat penerangan yang sama, lampu pijar 40 Watt setara dengan LED 5 Watt. Lampu pijar rata-rata berumur maksimal 1.200 jam, sedangkan LED bisa bertahan hingga 50.000 jam! Harga beli lampu LED memang lebih mahal, namun jenis ini bisa menekan banyak pengeluaran rumah tangga untuk jangka panjang.

4. Matikan keran saat mencuci piring, menyikat gigi, dan mandi
Beberapa kasus pemborosan air terjadi ketika kita mencuci piring, menyikat gigi di wastafel, dan mandi pancuran (shower). Untuk mengurangi konsumsi air rumah tangga, matikan keran saat menggosok gigi, bersabun, dan keramas. Nyalakan kembali keran ketika Anda ingin berkumur dan membilas tubuh dari sisa sabun atau sampo. Sedangkan untuk mencuci setumpuk alat makan dan alat memasak, singkirkan kotoran ke tempat sampah, lalu gunakan seember air untuk cucian pertama baru kemudian bilas di bawah air mengalir.

5. Cukur rambut murah atau gratis
Mencukur rambut pria kini tidak sesulit zaman dulu ketika alat cukur elektronik belum ada. Asalkan Anda tidak ingin model rambut yang aneh-aneh, Anda bisa memakai alat cukur elektronik untuk anak Anda atau, dengan alat cukur khusus (yang kepalanya bisa diputar), Anda bahkan bisa mencukur rambut Anda sendiri di depan cermin. Jika cara ini terdengar terlalu beresiko untuk penampilan Anda, cobalah cari tempat-tempat kursus gunting rambut. Beberapa salon ternama penyelenggara kursus gunting rambut sering mencari model “sukarelawan” bagi para peserta kursus mereka dengan prinsip sama-sama untung: Anda mendapat cukur rambut gratis dan peserta kursus bisa menerapkan ilmunya. Jangan khawatir, para peserta kursus ini tetap berada di bawah pengawasan penata rambut profesional selama mengerjakan rambut Anda.

Itulah beberapa tips dan trik hidup hemat dalam rangka mengatur keuangan rumah tangga yang bisa Anda lakukan. Semoga bermanfaat.