Agama itu adalah nasihat sebagaimana dalam sebuah hadits, “Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu’anhu, sesungguhnya Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: ”Agama itu adalah nasihat”. Kami (sahabat) bertanya: ”Untuk siapa? Beliau bersabda: ”Untuk Alloh, kitab-Nya, rosul-Nya, pemimpin-pemimpin umat Islam, dan untuk seluruh muslimin.” (HR.Muslim).
Nasihat, asal katanya berarti bersih dari campuran atau adanya keserasian hubungan. Jadi apa yang dimaksud dengan nasihat dalam hadits tersebut diatas ?
- Nasihat untuk Allah, adalah menunaikan hak Allah yaitu melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Nasihat untuk kitab-Nya, adalah menunaikan hak kitab-Nya Al-Qur’an, seperti, yakin bahwa Al-Qur’an kalamullah, mu’jizat terbesar diantara mu’jizat-mu’jizat yang pernah diberikan kepada para rasul, sebagai petunjuk dan cahaya. Selain itu juga membenarkan beritanya dan melaksanakan hukumnya.
- Nasihat untuk Rasul-Nya, adalah menunaikan hak Rasulullah, yaitu melaksanakan apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah baik yang berupa ucapan, perbuatan maupun persetujuannya.
- Nasihat untuk para Imam. Kata imam jika disebutkan secara mutlak maka berarti penguasa, dan adakalanya kata imam berarti ulama. Nasehat untuk para imam, meliputi imam dengan kedua arti tersebut.
- Nasehat untuk penguasa adalah menunaikan haknya, seperti, taat dalam hal yang ma’ruf, tidak taat dalam kemaksiatan, tunduk dan tidak membangkang dan lain-lain yang merupakan hak penguasa yang telah dijelaskan dalam kitab dan sunah.
- Nasehat untuk ulama adalah mencintai mereka karena kebaikannya dan jasanya pada umat berkat ilmunya, dan dakwahnya, menjaga kehormatan dan kewibawaannya serta menyebarkan fatwa- fatwanya.
- Nasehat untuk awam kaum muslimin adalah memberikan semua yang menjadi hak mereka demi terwujudnya maslahat dunia dan akherat mereka.
Sebuah nasehat yang harus dipengang teguh dan dijalankan dengan tulus atas dasar cinta pada Allah SWT
Semoga kita semua bisa menjalankan nasehat2 yang Allah SWT berikan pada kita hingga akhir hayat kita
benar sekali seperti apa yang dicoret..
manusia terkadang tak boleh menerima nasihat sedangkan nasihat diberi untuk kebaikan.
Benar Kang, terkadang kita sebagai manusia yang paling utama adalah menasehati diri kita sendiri dengan kebenaran itu masih agak sulit. Semoga ini menjadi contoh nasehat kebaikan untuk kita bersama.
Sukses selalu
Salam Wisata