Dinamika Saat Menjual Rumah

Posted on

jual rumah

Dinamika saat menjual rumah tentu pernah dirasakan oleh yang pernah menjual rumah. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang mempersulit anda ketika menjual rumah minimalis yang termasuk dalam dinamika saat menjual rumah, diantaranya adalah:

a. Mematok harga yang terlalu tinggi
Dalam prinsip jual beli memang sewajarnya jika kita menginginkan keuntungan yang besar. Apalagi dengan menjual rumah dari hasil keringat sendiri, tentu nilai emosionalnya juga tinggi. Tetapi jika anda menjual rumah dengan penawaran yang tinggi tanpa sebanding dengan rumah anda. Ditambah lagi faktor dari luar yang mempengaruhi harga rumah, diantaranya akses transportasi, ketersediaan air, sekolah, pasar dll. Hal ini jelas akan mempersulit anda dalam menarik pembeli untuk membeli rumah anda.

b. Susah ditawar
Sudah mematok harga tinggi masih susah ditawar ? hemmm pembeli tentu akan merasa kesal dan ogah dengan sikap anda yang seperti ini. Prinsipnya memang penjual mematok harga setingi-tingginya dan pembeli menawar harga serendah-rendahnya. Inilah yang menyebabkan konflik antar penjual dan pembeli. Untuk itu tetaplah jaga emosi anda dan coba buka penawaran harga yang realistis.

c. Bentuk rumah kurang menarik
Perlu sekali jika anda menjual rumah anda, untuk memberikan kesan rumah yang indah maka anda bisa merenovasi rumah anda. Tidak perlu berlebihan anda cukup mengatur kembali ruangan, mengganti cat dan menata halaman serta membersihkannya. Meskipun caranya sederhana hal ini bisa menjadi nilai plus untuk penjualan rumah anda. Cara ini sederhana dan tidak banyak biaya yang menguras kantong anda.

d. Publikasi
Namanya sedang berjualan, jadi perlu sekali kita untuk membuat publikasi agar masyarakat tahu bahwa kita sedang menjual rumah. Pertama jika anda tidak ingin banyak mengeluarkan biaya, anda bisa mengiklankan rumah anda lewat akun media sosial yang anda punyai. Bisa lewat facebook, twitter, instagram dan media sosial lainnya. Jangan lupa beri penjelasan mengenai fasilitas, alamat, dan foto rumah anda. Kenapa tidak harga ? harga memang sengaja tidak usah anda cantumkan karena tidak adanya harga terkadang beberapa orang tertarik untuk menghubungi karena harga, apalagi jika mereka sudah tertarik dengan gambar rumah kita. Kedua, yaitu dengan biaya contoh saja pamphlet, liflet dan media tercetak lainnya. Biasanya tidak hanya membutuhkan biaya dalam percetakan, pengiklanan ini juga terkadang membutuhkan biaya sewa tempat untuk memasangnya. Jadi pintar-pintarlah dalam membuat publikasi yang efektif dan tetap hemat. Semoga manfaat yaa.

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.