Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kebanyakan anak yang lahir diatas tahun 2005 itu sudah jarang memainkan permainan-permainan tradisional. Ya, terang saja demikian, sebab mereka ini lahir di tengah-tengah kecanggihan teknologi gadget dan internet, sehingga kurang tertarik pada permainan-permainan tradisional. Kendati demikian, ternyata masih ada beberapa jenis permainan tradisional khas Jawa Barat yang masih tetap eksis hingga sekarang lho. Seperti apa sajakah permainan tradisional tersebut? Nah, biar kalian gak penasaran, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Ucing Sumput
Permainan tradisonal khas Jawa Barat pertama yang masih tetap eksis, yakni ucing sumput alias petak umpet. Ya, jenis permainan tradisional yang satu ini memang masih banyak diminati, entah itu anak-anak di perkotaan maupun yang ada di pedesaan. Pada umumnya, jumlah pemain ucing sumput tidak terbatas yang bisa dimainkan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Dalam permainan ucing sumput, akan ada salah satu pemainnya yang diharuskan untuk mencari keberadaan pemain lainnya yang bersembunyi.
2. Ngadu Kaleci
Selain ucing sumput, permainan ngadu kaleci alias ngadu kelereng ini juga bisa dibilang tetap eksis. Akan tetapi, permainan ngadu kaleci di daerah perkotaan itu memang tidak seramai dengan yang ada di pedesaan. Bahkan, sebagian besar anak-anak yang ada di perkotaan lebih suka mengoleksi kelerengnya ketimbang dimainkan dengan teman-temannya.
3. Ngadu Karbit
Ini dia salah satu permainan tradisional Sunda yang masih tetap populer hingga sekarang. Akan tetapi, permainan yang satu ini dilarang dimainkan di daerah perkotaan. Itu sebabnya, mengapa permainan ngadu karbit selalu diidentikan dengan permainannya anak-anak desa. Biasanya, permainan ngadu karbit ini akan dimainkan ketika Bulan Ramadhan tiba, atau pada acara-acara adat desa masing-masing. Meski seru dan menyenangkan, namun permainan karbit ini tergolong cukup membahayakan lho!
4. Sorodot Gaplok
Pada dasarnya, permainan sorodot gaplok ini sudah jarang ditemui di daerah Jawa Barat. Apalagi di daerah perkotaan, bisa dikatakan bahwa permainan sorodot gaplok tersebut sudah punah. Meski demikian, permainan sorodot gaplok masih populer di beberapa daerah pelosok Jawa Barat. Permainan ini mengharuskan kita untuk menaruh batu di atas punggung kaki, yang nantinya kamu akan melemparkannya ke batu lawan. Apabila kamu gagal mengenai batu lawan, maka kamu harus mengulangi lemparannya lagi sampai batu lawanmu itu benar-benar jatuh. Pemenang pada permainan ini akan ditentukan jika semua batu lawan terjatuh. Jika tidak ada pemenangnya, maka tim penjaganya yang akan mengambil alih tim utama sorodot gaplok.
5. Jajangkungan
Jajangkungan atau yang lebih populer dengan nama egrang, merupakan salah satu permainan tradisional khas Jawa Barat yang masih banyak diminati. Namun, permainan jajangkungan ini biasanya akan ramai dimainkan saat memperingati Hut RI alias tujuh belas Agustusan. Dengan mengusung bambu yang tingginya seukuran orang dewasa, kamu pun harus menaikinya sesuai kemampuan.
Agar seimbang dan kuat, maka kamu harus memegang bambunya dengan posisi yang tepat sehingga bisa berjalan dengan sempurna. Tak hanya itu, kamu juga harus menginjak pedalnya sebagai media pertahanan. Bahkan yang lebih menariknya lagi, kamu bisa mengganggu peserta lain sampai terjatuh. Tapi dengan satu syarat, cara mengganggunya tidak boleh berlebihan.
Itulah beberapa permainan tradisional khas Jawa Barat yang masih tetap populer hingga sekarang.