Siapa yang tidak mengenal kasturi. Aroma yang paling dicari oleh para penggemar parfum ini menjadi primadona di dunia kecantikan. Selain itu, kasturi sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Satu diantaranya baik bagi kesehatan kulit. Sehingga setali tiga uang, memakainya mendapatkan dua manfaat sekaligus.
Manfaat tersebut biasanya didapatkan pada produk sejenis sabun. Kandungan dari aroma buah kasturi sendiri menjadi ekstrak yang baik. Sebab nutrisi yang dihasilkan sangat banyak.
Kandungan buah kasturi sendiri memang sudah banyak, meliputi sukrosa yang mencapai 7,93 %. Kandungan sukrosa memberikan rasa manis pada buah kasturi. Biasanya untuk kandungan sukrosa pada buah kasturi digunakan untuk menambah rasa manis pada pembuatan makanan, seperti kue.
Pada produk kecantikan dan kesehatan, nutrisi yang ada cukup berimbang dan sangat sesuai. Misalnya, jika mengonsumsi buahnya saja, selain rasa manis, kandungan lemaknya hanya sekitar 0,44 %, protein terbilang banyak yakni 1,20 %, vitamin A 6069,29 IU, vitamin C sebanyak 81, 40 5, dan sejumlah vitamin E, serta zat besi.
Sayangnya buah kasturi adalah buah endemic yang tidak tersebar liar di hutan Indonesia. Keberadaannya hanya ada di area perkebunan dan kawasan konversi. Mengingat, buah kasturi telah masuk daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) yang keberadaanya cukup langka dan sulit ditemukan. Padahal buah ini berasal dari Kalimantan Selatan.
Konservasi yang dilakukan sebenarnya bukan untuk mengekang penggunaannya. Tetapi untuk memulihkan keberadaan buah tersebut, dan tidak diburu atau digunakan secara liar tanpa penanaman ulang yang tepat.
Keberadaannya yang langka tersebut tidak mengurangi penggunaan kasturi yang masih banyak dijumpai. Seperti pada produk kecantikan dan kesehatan. Misalnya produk sabun padat lifebuoy telah menggunakan ekstraknya. Sebab menggunakan sabun dengan ekstrak tersebut, manfaat yang didapatkan bukan hanya aromanya yang khas dan mahal, tetapi juga dapat menyehatkan kulit sebagai antioksidan pelindung dari radikal bebas.
Penggunaan sabun dengan kandungan ekstrak kasturi dapat mencegah kulit dari terpaparnya radikal bebas. Selain itu ada kandungan AHA (alpha hydroxyl acid) yang terdapat pada kulit buah kasturi dapat membantu peremajaan kulit. Sehingga mempercepat pengelupasan sel-sel kulit yang telah mati, sekaligus regenerasi kulit dapat lebih fresh.
Dalam produk kecantikan, aroma dari buah kasturi tersebut sebenarnya memiliki nilai kelas yang tinggi. Ada aroma dengan nama sejenis ternyata yang berasal dari ekstraksi biji kapasan. Biji kapasan tersebut menghasilkan minyak kasturi. Berdasarkan informasi yang disarikan dari laman Wikipedia, biji kapasan yang menghasilkan minyak kasturi dapat dipakai sebagai campuran bahan kosmetik, obat gosok, dan bedak gatal. Jadi manakah kasturi yang baik?
Keduanya sama-sama memiliki kebaikan. Sebab istilah penyebutan kasturi beredar sangat banyak. Sebab istilah tersebut sekarang ini lebih dikenal dengan sebutan raja bagi aroma wewangian. Karena tingginya permintaan aroma tersebut, ditemukan ekstraksi aroma sejenis seperti pada biji kapasan. Atau karena telah diketahui, aroma khas tersebut bisa menjadi sejenis ekstrak buatan dari bahan lain, untuk memenuhi permintaan pasar.
Jadi berhati-hati dalam penggunaan produk kesehatan dan kecantikan. Pastikan produk tersebut memiliki label yang sudah pasti memiliki izin BPOM. Agar bukan hanya aroma yang Anda dapatkan, tetapi juga sejumlah manfaatnya.
Membicarakan lagi tentang kasturi (bukan kapasan, tetapi buah), selain manfaat antioksidan yang baik bagi kulit, kandungan nutritional, karotenoid, serta vitamin yang ada di dalamnya mampu menjadi sistem imun yang baik bagi tubuh. Terlebih pada saat musim atau cuaca yang tidak menentu. Buah ini juga memberikan kebaikan bagi kesehatan mata. Sebab ada vitamin A dan zat karoten yang memang diperuntukkan bagi kesehatan mata.
Itulah tentang kasturi, aroma yang harum juga menyehatkan. Sejumlah manfaatnya akan Anda dapatkan sesuai dengan produk atau cara pengonsumsiannya.
sepedamotor