Ada sebagian orang yang berpikir bahwa dengan menggunakan manajer investasi maka dapat membuat Anda cepat kaya. Padahal pernyataan tersebut hanyalah mitos belaka. Sementara itu, prinsip investasi adalah high risk high return.
Salah satu investasi terbaik yang ada di Indonesia adalah Reksa Dana. Sekilas, reksa dana terlihat menggiurkan bagi orang yang belum memiliki modal besar, namun Anda jangan mudah percaya bahwa reksa dana bisa membawa keuntungan dengan cepat. Jika dilihat dari sisi risiko, reksa dana memang aman, akan tetapi keuntungannya tidak bisa datang dalam waktu singkat.
Ada sebuah petuah unik dari pakar reksa dana, yaitu “Hukum investasi di reksa dana seperti wine (minuman anggur). Semakin lama Anda menyimpannya, maka semakin mahal juga harganya. Nah, bagi Anda yang memiliki modal kecil, reksa dana adalah pilihan yang tepat.
Namun, Anda juga harus ingat bahwa Anda baru bisa mendapatkan untung yang maksimal dengan menyimpan investasi reksa dana dalam jangka panjang. Nah, untuk informasi lebih lanjut, dan mendaftarkan diri di reksa dana, Anda dapat melakukannya secara online melalui website https://id.tanamduit.com/reksa-dana.
Menentukan Tujuan Investasi Melalui Manajer Investasi Reksa Dana
Segala investasi yang Anda lakukan harus memiliki tujuan untuk diraih. Sebelum mengambil reksa dana, sebaiknya Anda memutuskan terlebih dahulu tujuan dalam mengambil produk reksa dana. Coba tanyakan pada diri Anda, apakah tujuan Anda mengambil produk reksa dana adalah untuk melanjutkan kuliah, membeli rumah, menikah, dan lain sebagainya.
Laporan Penting dari Manajer Investasi yang Perlu Anda Ketahui
Sejauh ini, biasanya investor mengamati naik turunnya nilai investasi berdasarkan berita informasi kinerja perusahaan melalui publikasi laporan keuangan yang ada di media massa. Nah, reksa dana juga memiliki laporan keuangan.
Secara umum, laporan keuangan reksa dana terdiri dari 3 bagian utama, yaitu sebagai berikut.
a. Laporan Aset dan Kewajiban
Menginformasikan mengenai posisi aset, kewajiban, dan jumlah unit penyertaan, serta nilai aktiva bersih per unit penyertaan perusahaan.
b. Laporan Laba Rugi Operasi
Mencatat pendapatan dan beban investasi yang ditanggung oleh reksa dana.
c. Laporan Perubahan Aset Bersih
Menunjukkan transaksi subscription dan redemption reksa dana.
Untuk memahami cara membaca laporan tersebut, Anda memang harus berkonsultasi dengan manajer investasi. Lakukan cara yang mudah diterima logika agar orang awam seperti investor yang tidak memiliki banyak waktu untuk belajar banyak, tetap dapat mudah memahami gambaran umum mengenai nilai investasi yang akan diambilnya.
