Kontribusi PT RAPP Bagi Negeri

Posted on
Riau Andalan Pulp & Paper
Image Source: APRIL

Seandainya banyak perusahaan seperti PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), maka kemajuan di Indonesia bisa jadi lebih cepat. Sebab, PT RAPP tidak hanya mementingkan bisnisnya sendiri belaka. Mereka juga berkontribusi besar terhadap negara.

RAPP merupakan unit operasional dari APRIL Group. APRIL dikenal sebagai salah satu produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia. Dalam satu tahun, mereka mampu memproduksi pulp sebanyak 2,8 juta ton dan kertas sebanyak 850 ribu ton.

RAPP Riau memiliki basis di Pangkalan Kerinci, Riau. Di sana mereka mengelola lahan perkebunan seluas 476 ribu hektare yang ditanami pohon akasia sebagai bahan baku. Dalam pengelolaan, PT RAPP bekerja sama dengan 40 mitra pemasok jangka panjang. Hal ini sudah mampu memenuhi sekitar 79 persen dari kebutuhan fiber totalnya.

Kehadiran Riau Andalan Pulp & Paper di Riau dimulai pada 1993. Saat itu, pembuatan perkebunan dan pabrik mulai dilakukan. Tak lama berselang, tepatnya pada 1994, mereka akhirnya mampu melakukan proses produksi pulp. Lalu, empat tahun sesudahnya, produksi kertas menyusul dilakukan.

Selama itu banyak kontribusi yang diberikan oleh mereka. Sebagai industri, RAPP jelas menggerakkan roda perekonomian Riau. Paling sederhana semua dimulai dari kesempatan kerja. Banyak warga lokal yang mendapat penghidupan dari bergabung bersama unit bisnis bagian APRIL tersebut.

Akan tetapi, kontribusi PT RAPP tidak hanya itu. Secara garis besar, mereka memang memberi dampak positif yang signifikan bagi Indonesia. Hal ini tidak mengada-ada. Ada bukti otentik yang bisa menunjukkannya.

Hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) bisa menjadi contoh. Pada 2014, mereka meneliti kontribusi RAPP bagi Indonesia. Hasilnya terlihat jelas bahwa keberadaan RAPP Riau mampu membantu peningkatan perekonomian.

Lihat saja, selama kurun waktu 15 tahun sejak 1999 hingga 2014, Riau Andalan Pulp and Paper sudah berkontribusi terhadap perekonomian nasional mencapai Rp557 triliun. Nilai itu berasal dari berbagai sektor mulai dari penerimaan pajak, pembukaan lapangan kerja, serta hasil penerimaan non pajak.

Terkait sektor penerimaan misalnya, RAPP dicatat sudah menyumbang dana senilai Rp2,45 triliun sejak beroperasi pada 1999. Jumlah itu berasal dari penerimaan pajak dan non pajak.

Untuk pajak, RAPP Riau tercatat mampu menyumbang hingga Rp1,92 triliun. Jumlah itu masih ditambah dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp530 miliar. Nilai tersebut diperoleh hanya antara 1999 hingga 2014. Tentu saja jumlahnya semakin bertambah hinggasaat ini.

Bukan hanya pemerintah pusat yang mendapatkan keuntungan dari keberadaan RAPP. Pemerintah Riau juga memperoleh hal serupa. LPEM UI menemukan bahwa PT RAPP memberikan penerimaan tambahan hingga Rp758,59 miliar sepanjang 1999 hingga 2014.

Secara rinci, penerimaan itu terbagi menjadi tiga sektor besar. Pertama adalah pos Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp365,40 miliar. Selanjutnya ialah Pendapatan Asli Daerah Rp176,59 miliar dan Dana Bagi Hasil Pajak mencapai Rp119,97 miliar pada periode tersebut. Sisa dana Rp96,63 berasal dari berbagai sektor lain.

RAPP Riau jelas merasa bangga terhadap kontribusi besar yang mereka hasilkan. Namun, pencapaian tersebut malah membuat mereka bersemangat untuk tetap memberi manfaat besar.

“Ini pencapaian positif karena ekonomi sempat memburuk pada masa itu. Kami akan terus mempertahankan kontribusi ini,” kata Direktur RAPP, Rudy Fajar.

Sumbangan besar yang mereka berikan diharapkan untuk menjadi modal untuk memajukan bangsa. Negara jadi terbantu ketika hendak melakukan pembangunan di segala sektor. Ujung-ujungnya rakyat akan menikmati. Sebab, pembangunan semestinya akan bisa menyejahterakan mereka.

MANFAAT NYATA DIRASAKAN MASYARAKAT

PT RAPP
Image Source: APRIL

Bukan hanya pemerintah yang merasakan manfaat keberadaan Riau Andalan Pulp & Paper. Rakyat juga ikut menikmatinya secara nyata. Paling kentara adalah kesempatan kerja yang terbuka berkat kehadiran PT RAPP.

LPEM UI menemukanbukti bahwa RAPP Riau membuka banyak kesempatan kerja. Secara nasional, mereka menyebutkan RAPP berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja untuk kurang lebih 85.000 orang per tahun. Jika ditotal sejak 1999 hingga 2014, maka ada peluang kerja yang diberikan untuk 1,275 juta orang.

Dari jumlah lapangan kerja per tahun tersebut, sebagian besar ada di kawasan Riau. Tercatat sekitar sekitar 65 ribu atau mencapai 85 persen berada di sana.

Sebagai gambaran, pada 2000, PT RAPP berhasil membuka kesempatan kerja untuk 42 ribu orang di Provinsi Riau. Namun, jumlah itu meningkat menjadi 59 ribu pada 2010 sebelum melonjak ke angka 58 ribu pada 2014. “Sebanyak 60 persen kesempatan kerja muncul di Pelalawan di mana kami beroperasi,” ujar Rudy di Kompas.com.

Jumlah kesempatan kerja yang muncul berkat keberadaan RAPP Riau semakin bertambah jika ditambah dengan peluang kerja tak langsung. Saat ini mereka disebut membuka kesempatan kerja tidak langsung untuk 11.200 kontraktor.

Tidak aneh, berdasarkan kajian LPEM UI, keberadaan PT RAPP di Riau mampu berkontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat di sana. Tercatat, sejak 1999 hingga 2014, RAPP telah berkontribusi dalam pembentukan output terhadap perekononomian nasional senilai Rp557 triliun. Dari jumlah itu, Rp498 triliun atau 89,5 persennya berada di Riau.

Bagi Provinsi Riau, itu adalah jumlah yang signifikan. Tengok saja, dampak output tersebut setara dengan 7,4 persen dari total output Riau termasuk migas. Namun, nilainya meningkat menjadi sembilan persen jika dihitung dari output Riau tanpa migas.

Belum lagi kalau ditotal ke dampak terhadap pendapatan rumah tangga di Riau. Dari total yang dihasilkan, sebanyak 5,4 persen diantaranya berasal dari RAPP. Jumlah ini cukup besar untuk ukuran sumbangan dari satu perusahaan saja.

Beragam jenis kontribusi ini memperlihatkan bahwa RAPP sudah mampu memberi manfaat kepada pihak. Keberhasilan ini selaras dengan filosofi bisnis induk perusahaannya, Royal Golden Eagle (RGE).

Didirikan oleh pengusaha Sukanto Tanoto, RGE merupakan korporasi kelas internasional dengan aset senilai 18 miliar dolar Amerika Serikat dan karyawan 60 ribu orang. Mereka memiliki anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pemanfaatan sumber daya.

APRIL yang menjadi induk RAPP merupakan bagian dari RGE. Alhasil, mereka harus ikut menjalankan filosofi bisnis perusahaan yang dicanangkan oleh pendirinya.

Oleh Sukanto Tanoto, RGE diwajibkan untuk berguna kepada pihak lain mulai dari pelanggannya, masyarakat, hingga negara. Kontribusi positif terhadap negara merupakan wujud nyatanya. Hal ini sudah dilakukan oleh Riau Andalan Pulp & Paper dengan beragam kontribusi tersebut.

“Pertumbuhan sektor lain sedikit banyak akibat kontribusi PT RAPP. Hal-hal yang dapat mendorong perkembangan ekonomi di daerah adalah sesuatu yang positif,” kata Peneliti LPEM UI Widyono Soetjipto seperti dilansir oleh Bisnis.com.

Terlihat nyata bahwa kehadiran Riau Andalan Pulp & Paper sangat bermanfaat. Banyak pihak terutama masyarakat di Riau yang terbantu berkat kehadirannya. Namun, secara umum, RAPP juga mampu memberi kontribusi besar bagi Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.