Saat ini, ada berbagai macam jenis bisnis yang bisa anda jalani terlebih lagi didukung dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pilihan bisnis semakin banyak. Jika jaman dahulu, masyarakat harus memiliki lapak atau ruko untuk melakukan bisnis, kini mereka diberikan kemudahan dalam berbisnis dengan memanfaatkan internet.
Apa itu venture capital?
Salah satu bisnis yang tengah popular belakangan ini adalah dengan membangun startup. Cara ini dirasa lebih efektif untuk menjalankan bisnis karena pasar lebih luas dan tidak hanya datang dari dalam negeri saja. Tetapi untuk mendirikan bisnis startup ini tidak semudah apa yang ada dibayangan anda. Ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan. Salah satunya adalah modal yang cukup.
Selain itu, untuk memiliki startup yang besar juga tidak mudah untuk anda dapatkan jika kerjaan anda hanya bermalas-malasan saja. Bahkan bisa jadi startup yang anda bangun akan segera bangkrut. Jika anda tidak ingin mendapat kondisi seperti ini, maka salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mengembangkan bisnis anda adalah dengan mendapatkan pendanaan dari venture capital.
Bagi anda yang masih asing dengan venture capital, maka anda perlu membaca artikel kali ini. Venture capital sendiri merupakan modal yang diberikan kepada perusahaan startup yang potensial dalam bentuk uang untuk proses pengembangan startup mereka. Orang-orang yang menjalankan aktivitas manajemen atau administrasi pendanaan ini dikenal dengan capital fund atau venture capitalist.
Secara singkatnya, capital venture bisa disebut sebagai uangnya sedangkan veture capitalist merupakan orang yang menjalankan bisnis ini. Perusahaan ini menjadi salah satu elemen yang cukup penting dan tidak bisa dilepaskan dengan dunia startup yang ada. Mereka seakan menjadi pendanaan yang banyak dicari oleh para pemilik startup.
Bagaimana pendanaan venture capital?
Setelah mengetahui apa itu venture capital, anda juga perlu mengetahui apa saja pendanaan yang diberikan oleh venture capital. Venture capital ini sendiri biasanya akan melakukan investasi satu per 3 dari dana ventur capital yang dimiliki dalam 3 tahun pertama. Hal ini tentu akan tergantung dengan preferensi VC. Uang yang diberikan tersebut akan di investasikan ke dalam beberapa tahap.
Tahap-tahap tersebut diantaranya adalah tahap pendanaan hingga tahap pertumbuhan. Sisanya yakni dua per tiga akan di masukkan pada tahapan akhir atau dikenal dengan follow on untuk perusahaan yang telah berhasil mendapatkan posisi yang bagus pada sebuah akuisisi atau IPO. Masih ada sisanya yang akan diberikan kepada perusahaan startup tanpa adanya kendali.
Sehingga sebuah perusahaan yang memiliki pendanaan dari VC akan memiliki waktu 3 tahun hingga mengalami perkembangan. Agar mendapatkan pendanaan dari venture capital ini sangat sulit dan tidak sembarangan perusahaan startup akan dipilih. Jika perusahaan startup yang anda miliki masuk kedalam kualifikasi maka VC akan melakukan review kinerja secara berkala, memberikan saran hingga mencari peluang untuk mendapatkan return atas investasi.
Adakah tantangan bagi para venture capitalist?
Jawabannya tentu ada. Tak bisa dipungkiri jika bisnis yang satu ini menjadi salah satu bisnis paling berisiko tinggi sehingga para pelakunya harus berhati-hati dalam memilih strategi untuk mengurangi adanya risiko. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa kemungkinan gagal akan lebih besar dimiliki oleh perusahaan startup terutama pada fase awal.
Jika anda memiliki perusahaan startup dan ingin mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan bisnis anda agar lebih maju, convergencevc.com bisa menjadi solusi yang terbaik untuk anda. Segera persiapkan perusahaan anda untuk masuk ke dalam kualifikasi.
