Lima Faktor Pengaruhi Bisnis Properti

Bisnis Properti saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal tersebut tidak lepas dari lima faktor yang mempengaruhi bisnis properti di Indonesia tahun 2016 ini, sebagaimana dibeberkan oleh CEO Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra.

Faktor yang mempengaruhi Bisnis Properti

1. Jumlah Angka Konsumsi Masyarakat

Masyarakat yang memiliki pengeluaran Rp2 juta per bulan akan meningkat hingga 140 juta orang dalam empat tahun ke depan. Jadi, kalau kita lihat empat tahun dari sekarang 55% atau 140 juta orang masuk dalam orang punya pengeluaran tiap bulan Rp2 juta. Pada 2012, empat tahun lalu ada 74 juta orang dan 2020 akan dua kali lipat, 2012-2020 artinya kita punya pasar bertambah dua kali lipat.

2. Urbanisasi

Jumlah masyarakat yang melakukan urbanisasi juga diperkirakan akan meningkat hingga 71% dalam 15 tahun ke depan. Jadi, kita lihat 55% orang Indonesia tinggal di kota dan diperkirakan ada 71% orang Indonesia akan tinggal di kota pada 2030 atau 15 tahun dari sekarang kemungkinan orang Indonesia akan tinggal di kota. Developer masuk ke kota, punya daya beli tinggi.

3. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup turut serta mempengaruhi dunia bisnis properti karena sebanyak 50% dari jumlah populasi Indonesia berusia di bawah 30 tahun, sehingga juga bisa mendorong angka konsumsi.

4. Sosial Media dan Digitalisasi

Sosial media dan digitalisasi ikut mempengaruhi bisnis investasi properti karena Indonesia masuk lima terbesar negara pengguna Facebook dan Twitter. Maka, akan membuat semuanya terkoneksi dengan mudah dan cepat.

5. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Faktor yang mempengaruhi bisnis properti lainnya yaitu terkait dengan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang sering disebut sebagai ancaman, namun justru bisa menjadi peluang lantaran 40% pasarnya ada di Indonesia. Dengan adanya MEA, industri real estate akan booming.