Makna umur – Adanya istilah umur dikarenakan manusia hidup dalam batasan dimensi ruang dan waktu. Umur berarti waktu yang dilalui untuk menempuh hidup, sehingga semakin lama hidup maka semakin bertambah umur. Namun hakikatnya semakin bertambah umur, maka semakin pendeklah waktu hidup.
Memasuki Tahun Baru 1434 Hijriah, mengandung makna umur kita bertambah sekaligus waktu hidup kita berkurang. Untuk itu mari kita baca dan renungkan surah Al-Hasyr ayat 18-24. Muhasabah (introspeksi) 1 tahun ke belakang, amal-amal kesalehan apa yang sudah dikerjakan, dosa-dosa apa yang masih tersisa, sudahkah dihapus dengan tobat nasuha..?
Sudahkah dipersiapkan bekal-bekal menggapai hari esok? Esok disini bukan besok Sabtu, tetapi hari Qiamat yang seolah-olah seperti besok Sabtu karena cepatnya perjalanan menuju akhirat itu.
Nabi pernah menyatakan bahwa mati paling nikmat umur 63 tahun, jika mencapai 70 atau 80 tahun, dan banyak amal salehnya maka akan dimudahkan hisabnya, dan jika mencapai 90 tahun disamping dimudahkan, juga dapat memberi syafaat kepada anak cucunya.
Namun jangan lupa, disamping itu akan diminta tanggung jawab bangunan yang ditinggalkan, karena umur juga berarti bangunan, bangunan apa yang telah dibangun untuk kepentingan umum? Dan akan diminta tanggung jawab jasa-jasa untuk kepentingan umum, karena umur juga berarti jasa.
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.” (HR. Ahmad)
Dengan mengetahui makna umur, semoga Allah SWT memberikan kepada kita umur yang berkah. Aamiin
semoga hidup kita lebih bermakna dan lebih kacak setiap hari.
Semoga kehidupan kita di dunia ini akan dilengkapi dengan amalan yang baik, umur yang panjang tanpa amalan yang baik adalah sesuatu yang merugikan.
Karunia Allah yang paling berharga yang diberikan kepada manusia adalah umur. Kekayaan dan kekuatan manusia tidak berarti apa-apa jika umur sudah tiada. Menurut Ar Razi, jika hilangnya masa dipahami sebagai hilangnya modal, sedangkan modal manusia adalah umur yang dimilikinya,manusia pun selalu mengalami kerugian. Sebab, setiap saat, dari waktu ke waktu,umur yang menjadi modal utamanya terus berkurang.
Mengherankan tingkah sebagian orang yang merayakan ulang tahunnya setiap tahun. Seringkali diiringi dengan hinggar binggar dan hura-hura. Lupa saat ajal tiba, tidak ada lagi “kesempatan kedua” untuk bertaubat dan mengayam kebaikan.
Adapun orientasi hidup seorang mukmin adalah beribadah kapada Allah dengan semaksimal mungkin dan munggunakan waktunya untuk meningkatkan amal shalih, yang merupakan jalan menuju sorga.
mudahan dgn pertambahan umur kita bertambah juga amal kita.
aamiin ya rabbal’aalamiin