Pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 kemarin masih banyak orang yang belum mengatahui bahwa atlet Indonesia berhasil memenangkan 9 medali dari 7 cabang olahraga yang diikuti. Salah satu penyumbang medali pertama dalam ajang paralimpiade tersebut adalah Ni Nengah Widiasih yang merupakan atlet angkat berat.
Banyak orang masih asing mendengar nama Ni Nengah Widiasih ini padahal ia sudah menjadi atlet paragames dalam cabang olahraga angkat berat sejak 2008. Ni Nengah Widiasih atau yang biasa disapa dengan sebutan Widi ini merupakan atlet dengan disabilitas. Sejak kecil ia sudah menggunakan kursi roda sebagai alat untuk bergerak.
Widi kecil sudah mengalami kelumpuhan sejak kecil, namun keterbatasannya ini tidak membuat ia patah semangat dan malah membuat ia mempelajari sesuatu yang orang lain anggap tidak bisa seperti angkat berat ini. Semangat yang tinggi dari Widi ini akhirnya dapat dibuktikan dengan masuknya ia di ajang paralimpiade internasional.
Widi memulai ajang perhelatan paralimpiade tingkat dunia pertamanya pada tahun 2012 di London, namun pada saat itu Widi hanya berhasil memperoleh peringkat kelima dan tidak membawa medali. Tetapi justru kekalahan tersebut menjadi titik balik seorang Ni Nengah Widiasih dalam karier angkat beratnya ini.
Selama kariernya sebagai atlet angkat berat dimulai Widi sudah mengantongi beberapa medali diantaranya seperti pada ajang Paralimpiade yang diadakan di Rio de Jainero pada tahun 2016 lalu dimana ia berhasil memenangkan medali perunggu di nomor kelas angkat berat 41 kg dengan pernorehan angkat sebesar 95 kg.
Kemudian setelah keberhasilannya di ajang paralimpiade 2016 di Rio de Janiero Widi pun kembali mengehebohkan berita paralimpiade 2020 karena ia kembali berhasil mendapatkan sebuah medali yakni medali perak yang dimana pencapaiannya dalam ajang paralimpiade ini mengalami peningkatan.
Dengan adanya medali perak yang berhasil didapatkan oleh Widi ini membuat total peralihan medali Indonesia di ajang paralimpiade tersebut menemukan titing terang. Pasalnya medali yang diperoleh Widi merupakan medali pertama yang diperoleh Indonesia pada ajang paralimpiade 2020 tersebut.
Tidak disangka ternyata pencapaian Widi dalam memperoleh medali dalam ajang paralimpiade 2020 tersebut diikuti oleh atlet-atlet lainnya dari jenis cabang olahraga yang berbeda. Dimana dengan pencapaian medali tersebut membuat Indonesia berhasil naik ke peringkat 42 dunia.
Prestasi yang diperoleh oleh Ni Nengah Widiasih ini tidak hanya didapatkan saat ia mengikuti ajang paralimpiade saja, tetapi sejak karir pertamannya dalam dunia angkat berat dimulai pada ajang ASEAN Para games 2008 di Thailand, Widi sudah berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia.
Setelah itu sejumlah prestasi lainnya pun muncul di setiap ajang paragames yang diikuti oleh Widi. Bahkan Widi pun tidak hanya memperoleh medali perunggu saja melainkan ia juga pernah memperoleh medali emas seperti pada ajang Asian Para Games 2015 yang dilaksanakan di Singapura.
Berbagai torehan prestasi yang diraih oleh Ni Nengah Widiasih ini membuat stigma orang yang memiliki keterbatasan dan hanya bisa duduk di kursi roda menjadi berubah. Jika dulu orang dengan keterbatasan seperti dianggap bisa menghambat, saat ini orang yang memiliki keterbatasan justru bisa membangakan negaranya di ajang internasional.
Semoga kedepannya kesetaraan antara orang normal dan juga orang dengan disabilitas memiliki kesempatan yang sama dengan diberikan arahan dan juga ruang yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.