Sebagai seorang ibu, menyiapkan segala keperluan makanan yang sehat dan bergizi tentu sudah menjadi tanggung jawab kita. Memberikan asupan makan yang bergizi dan sehat kepada anggota keluarga di rumah adalah salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk menghasilkan makanan yang sehat, diperlukan juga bahan makanan dengan kualitas baik.
Mom’s tahu gak sih? Cara menyimpan bahan makanan yang tidak tepat bisa mempengaruhi kualitasnya. Kalau selama ini kamu gak terlalu memperhatikan masalah ini. Mulai dari sekarang, coba ubah kebiasaan ini agar bahan kebutuhan dapur tetap berkualitas baik. Penyimpanan dan penataan bahan makanan yang benar juga akan membuatnya jadi lebih tahan lama. Yuk, simak cara menyimpan bahan makanan yang tepat di bawah ini mom’s!
1. Daging dan Seafood
Untuk daging sapi dan ayam, disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas, tapi jangan dicuci dulu. Sedangkan untuk seafood seperti udang, cumi, kerang, atau ikan, lebih baik dibersihkan terlebih dahulu, lalu simpan di wadah tertutup. Ini bermaksud agar kulkas tidak menimbulkan bau amis dari ikan dan makanan laut lainnya. Kalau sudah, simpan makanan laut tersebut di dalam freezer biar lebih tahan lama.
2. Mie Instan dan Makanan Ringan
Mom’s, makanan kering seperti snack dan mie instan, ada baiknya simpan di dalam rak yang tertutup. Tapi, pastikan rak yang digunakan untuk menyimpan makanan tersebut memiliki ventilasi yang baik agar memberikan udara yang sejuk. Selain itu, kondisi rak penyimpanannya juga harus gampang dibersihkan. Susunlah makanan ringan dengan benar supaya saat ingin diambil lebih mudah.
3. Produk Susu dan Telur
Pasti kalian membutuhkan berbagai produk susu seperti mayonaise, keju, susu, dan yogurt untuk kebutuhan makanan maupun minuman. Nah, buat produk susu seperti ini, simpanlah di kulkas bagian dalam karena mempunyai suhu yang jauh lebih dingin. Ini juga bisa membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di produk susu tersebut. Sedangkan buat telur, langsung taruh ke dalam kulkas LG 2 Pintu setelah membelinya. Oh iya, penempatan telur ada baiknya jangan di taruh bagian rak pintu kulkas. Pasalnya bagian rak pintu sering mengalami perubahan suhu sebab sering buka tutup. So, disarankan sekali untuk menyimpannya di bagian dalam.
4. Buah-Buahan
Perlu diketahui, bahwa gak semua jenis buah-buahan boleh disimpan di kulkas. Contohnya seperti alpukat dan pisang, lebih baik ditaruh di area udara terbuka atau suhu ruangan. Untuk buah-buahan seperti melon, semangka, anggur, apel, dan lainnya, simpan saja di dalam kulkas. Agar buah-buahan tersebut tidak cepat membusuk, disarankan untuk tidak mencucinya lebih dahulu. Cucilah buah-buahan saat ingin digunakan. Kalau kamu ingin menyimpan buah-buahan yang sudah dipotong ke dalam wadah, usahakan untuk tidak mencampurnya dengan berbagai buah lain. Misalnya pisahkan buah strawberry dan berry di wadah plastik yang berbeda.
5. Sayuran
Sayuran memang boleh disimpan di ruangan terbuka. Tapi, kalau ingin sayuran tetap segar simpanlah di dalam kulkas agar bisa tahan lama. Sebelum menyimpan berbagai sayuran di kulkas Polytron 2 pintu, sebaiknya cuci sayuran lebih dulu hingga bersih agar bisa mencegah bakteri yang membuat sayuran jadi kekuningan dan layu. Tunggu sayuran yang sudah dibersihkan sampai kering, lalu bungkus dengan kertas atau dimasukkan ke dalam plastik berlubang. Buat jamur disarankan dibungkus pakai kertas sebab lebih mudah berkeringat serta cepat busuk kalau ditaruh dalam plastik.
6. Selai, Kecap, dan Saus
Berbagai macam saus seperti tiram, kecap, sambal, dan tomat sebenarnya bisa di taruh di ruangan terbuka. Tapi, perlu diingat, saus yang sudah terbuka kemasannya khususnya saus tomat, lebih baik disimpan di kulkas supaya lebih tahan lama. Untuk selai juga sebaiknya ditaruh di dalam kulkas saja ya.
Apakah mom’s sudah menyimpan bahan makanan dengan tepat? Kalau belum, yuk terapkan cara di atas biar bahan makanan kalian bisa tahan lama dan tetap berkualitas baik.
