Ketika bulan puasa tiba maka banyak orang yang mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan ini. Persiapan yang dilakukan mulai dari persiapan mental, fisik, perlengkapan yang dibutuhkan selama bulan Ramadan hingga stock makanan yang biasanya wajib disediakan disetiap rumah ketika bulan Ramadan datang. Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, umat muslim berusaha semampu mereka untuk bisa mendapatkan berkah bulan Ramadan yang mungkin tidak bisa didapatkan dibulan bulan lainnya. Bayangkan ada beberapa aktivitas yang tidak dilakukan dibulan biasa tetapi bisa dilakukan dibulan Ramadan seperti halnya sholat taraweh dimesjid dan juga makan sahur. Kedua hal tersebut mungkin terdengar aneh untuk beberapa orang tetapi untuk umat muslim kedua hal tersebut adalah hal yang dirindukan oleh kita semua apalagi ketika kita harus berpuasa seharian penuh hingga adzan berkumandang. Aktivitas ini membuat kita banyak mengisi waktu luang tidak hanya dengan makan dan minum saja melainkan memenuhi dengan aktivitas yang luar biasa bermanfaat untuk diri kita sendiri.
Walaupun banyak aktivitas yang kita rindukan dibulan Ramadan ada baiknya kita juga mengetahui bahwa sebelum memulai bulan Ramadan dan puasa ada niat yang harus dikuatkan agar puasa menjadi lebih kuat dan lebih bermanfaat. Niat menjadi satu hal yang sangat penting untuk segala ibadah tidak hanya berpuasa ketika kita sholat pun niat adalah pahala pertama yang akan kita dapatkan karena hal tersebut berasal dari hati setiap umat manusia. Jikalau sebuah kegiatan ataupun amalan yang dilakukan tidak sesuai dengan niatnya maka amalan yang dilakukan pun akan sia sia alias nol besar. Seperti misalnya kita berpuasa tetapi dalam hati sebenarnya tidak ingin berpuasa karena satu dan lain hal misalnya maka kita sendiri tidak akan mendapatkan apa apa selain kehausan dan kelaparan yang tidak berarti.
Seperti Hadist Riwayat Bukhari Muslim yang mengatakan bahwa sungguh setiap pekerjaan yang dilakukan harus berawal dari niat dan setiap orang akan mendapatkan hal yang sesuai dengan niat yang sudah ditetapkan. Bayangkan ketika anda melakukan niat berpuasa Ramadan diawal saja anda bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda bagaimana anda melaksanakannya dengan sebaik mungkin dan sebermanfaat mungkin. Niat sendiri menjadi salah satu dari tiga rukun puasa yang ketika kita membacakan niat berpuasa maka sudah menjadi suatu kemantapan didalam hati bahwa seharian penuh kita akan berpuasa sebagai suatu wujud ketaatan terhadap perintah Allah SWT dan keinginan untuk bisa mendekatkan diri kepada-Nya.
Lalu waktu yang tepat untuk niat berpuasa kapan? Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya. Dalam sabda rasul tersebut maka kita pun harus bisa meniatkan diri dalam hati dan bibir kita sebelum waktu fajar tiba. Terkadang niat tersebut pun bisa disampaikan ketika selesai taraweh di malam hari. Diantara beberapa orang masih ada yang bingung untuk membacakan niat berpuasa Ramadan maka dituliskan sebagai berikut dalam bahasa latin :
Nawaitu Shauma Ghodin’an adaai fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta’ala
Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Pembacaan niat puasa Ramadan harus dilakukan setiap malam atau sebelum fajar datang sehingga jika seseorang lupa membacakan niat pada waktu yang ditentukan maka puasa di siang harinya akan dianggap tidak sah.