Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya

Posted on

penyebab bau badan

Penyebab bau badan paling utama yaitu ketika keringat yang diproduksi oleh kelenjar apokrin dipecah oleh bakteri yang hidup di permukaan kulit. Keringat apokrin mengandung protein dan lipid yang disukai bakteri. Hasil akhir dari proses ini adalah senyawa limbah dalam bentuk sulfida, asam propionat dan asam isoverat. Masing-masing ditemukan pada berbagai tingkat keringat, dan masing-masing memiliki bau yang berbeda yang paling sering kita kaitkan dengan bau badan.

  • Senyawa belerang – cenderung memiliki bau yang mirip dengan telur yang membusuk.
  • Asam proiponik – mengeluarkan aroma yang sebanding dengan cuka.
  • Isoveric acid – sering dibandingkan dengan aroma keju tua.

Selain interaksi antara keringat dan bakteri, faktor lain yang menyebabkan bau badan berasal dari dalam tubuh. Sebagai contoh, apa yang kita makan banyak berperan sebagai penyebab bau badan. Seperti makanan tertentu yang banyak mengandung jenis senyawa sulfida yang diserap ke dalam tubuh saat makanan dicerna. Sulfida ini akan menemukan jalan keluar dari tubuh melalui bukaan seperti bukaan di kulit, dan melalui mulut.

Penyebab Umum Bau Badan

Seperti yang kita ketahui, keringat dan makanan adalah alasan utama yang menyebabkan badan kita berbau. Namun, sampai sejauh mana hal itu memengaruhi bau badan dapat sangat berbeda dari masing-masing orang. Faktor-faktor lain dapat mencakup kondisi medis tertentu juga.

Biologis dan Genetik

Etnisitas – Orang-orang Asia Timur yang layak secara alami memiliki lebih sedikit kelenjar keringat apokrin daripada etnis lain, dengan demikian mereka mengalami lebih sedikit masalah dengan bau badan. Jelas, jika lebih sedikit keringat apokrin yang diproduksi, maka sedikit pula bahan bagi bakteri untuk dipecah menjadi senyawa bau.Perubahan Hormonal – Fluktuasi kadar hormon dapat memengaruhi seberapa banyak seseorang berkeringat. Wanita yang mengalami menopause sering mengalami hot flash, yang pada gilirannya menyebabkan mereka berkeringat lebih banyak.

Obat-obatan

Efek samping yang umum dari banyak obat-obatan adalah meningkatnya keringat. Ini paling sering terjadi pada obat antidepresan, antipsikotik, dan pereda nyeri.

Stres dan Kegelisahan

Ketika seseorang sedang stres, respons alami tubuh adalah meningkatkan keringat. Alasan untuk ini diduga terkait dengan respons flight atau fight. Yang lain berteori bahwa karena keringat mengandung feromon, itu digunakan sebagai cara untuk menandai tanda-tanda bahaya atau kesulitan bagi orang lain di sekitarnya.

Kondisi Medis

Penyakit dapat mengubah bau tubuh seseorang. Penyakit kudis dapat menyebabkan tubuh berbau seperti daging busuk. Diabetes dapat membuat seseorang mencium aroma buah dan dalam beberapa kasus, seperti amonia. Trimethylminuria adalah kondisi genetik di mana senyawa trimethylamine tidak dimetabolisme dengan benar, dan hasilnya adalah bau amis. Fenilketonuria adalah kelainan hati yang dapat menyebabkan seseorang memiliki bau apek dan tua.

Cara Mengatasi Bau Badan

Deodoran dan Antiperspiran

Metode yang paling umum untuk mengendalikan bau dan keringat tubuh adalah dengan menggunakan deodoran dan antiperspirant jenis roll on, stick, dan spray. Produk-produk ini bekerja dengan mengendalikan baik bakteri permukaan maupun produksi keringat. Alkohol adalah bahan yang paling umum digunakan sebagai antimikroba. Dalam hal pencegahan keringat, digunakan garam berbasis aluminium seperti aluminium chlorohydrate atau aluminium zircronium. Ketika mereka larut dalam keringat, mereka membentuk penghalang di atas kelenjar keringat yang pada gilirannya mencegah keringat agar tidak dilepaskan ke permukaan kulit.

Suplemen Klorofilin

Klorofilin telah digunakan sebagai deodoran sejak lama. Ini bekerja secara internal dengan mengikat senyawa yang menyebabkan bau dan menetralisirnya sebelum dipancarkan dari tubuh. Ini juga memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi bau napas dan bau kaki.

Pakaian Bernapas

Mengenakan pakaian yang memungkinkan udara masuk dengan mudah akan membantu mendinginkan tubuh dan meminimalkan keringat. Pakaian yang terbuat dari kain alami atau dirancang untuk pakaian atletik cenderung menjadi yang paling efektif. Kain sintetis seperti poliester cenderung memerangkap panas dan menyebabkan Anda lebih banyak berkeringat.

Makan Sayuran

Seperti disebutkan sebelumnya, makanan yang mengandung senyawa sulfur dalam jumlah besar cenderung menyebabkan bau badan. Menyeimbangkan makan dengan sayuran dan pati yang baik, akan membantu membatasi jumlah asupan sulfida.

Itulah penyebab bau badan dan cara mengatasinya yang perlu kita ketahui. Bau badan memang tidak akan menganggu kesehatan, namun hal ini akan kadang-kadang memalukan dan membuat kita minder dalam pergaulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.