Peranan Bakteri Baik untuk si Kecil

Posted on

peranan bakteri baik

Bakteri bukan lagi suatu kata yang asing di telinga. Dalam pikiran kita bakteri cenderung dipahami sebagai suatu hal yang negatif karena dianggap sebagai suatu hal yang berbahaya yang dapat menjadi penyebab timbulnya berbagai macam penyakit bagi seseorang. Anggapan tersebut memang tidaklah sepenuhnya dapat disalahkan. Hanya saja, pandangan tersebut merupakan hal yang keliru tatkala kita beranggapan kalau semua peranan bakteri hanyalah sebagai sumber penyakit bagi tubuh kita. Sebab, bakteri ada yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Untuk si kecil, terkadang sang bunda sangat menjaganya agar sebisa mungkin tidak terkena bakteri yang dapat menyebabkan si kecil terkena penyakit. Perlu bunda ketahui bahwa tidak semua bakteri dapat menyebabkan si kecil menjadi sakit. Ada beberapa bakteri baik yang justru berperan penting dalam menjaga kesehatan buah hati bunda.

Peranan bakteri baik harus dipahami dengan baik agar bunda dapat lebih maksimal dalam menjaga kesehatan si kecil. Bakteri baik dikenal pula dengan istilah probiotik. Percaya atau tidak, tubuh kita dihuni bakteri baik yang berjumlah lebih banyak dibandingkan jumlah sel pada tubuh. Bakteri baik ini berada pada beberapa bagian tubuh, seperti kulit, organ reproduksi, mulut, dan jumlah yang paling besarnya terdapat pada saluran cerna.

Hingga saat ini telah banyak studi ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan yang berhasil membuktikan betapa pentingnya peranan bakteri baik bagi kesehatan tubuh kita, termasuk bagi si kecil. Ternyata ditemukan bahwa bakteri baik ini telah ada sejak awal kehidupan, bahkan akan selalu ada pada tubuh selama kita hidup.

Oleh karena itu perlu diketahui peranan bakteri baik bagi tubuh. Bakteri baik memiliki peranan penting dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah dalam kesehatan, termasuk yang terjadi pada si kecil, seperti irritable bowel syndrome (gangguan jangka panjang pada sistem pencernaan), infeksi usus besar (kolitis), diabetes, obesitas, kanker usus besar, penyakit Crohn (penyakit radang usus).

Para ilmuwan juga telah berhasil menemukan bahwa bakteri baik telah memberi pengaruh yang besar terhadap kesehatan si kecil sejak masih usia bayi. Melalui persalinan normal si kecil telah mendapatkan asupan bakteri baik diawal kehidupannya. Peranan bakteri baik sejak kecil ini telah memberi manfaat terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit kronis saat masih kecil hingga usianya semakin bertambah.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, meskipun bakteri memiliki peranan bagi tubuh si kecil, namun tentu saja peranan bakteri baik ini tidak boleh dijadikan alasan bagi si bunda sehingga tidak memperhatikan tumbuhnya bakteri jahat. Bakteri jahat menyerang saluran cerna yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang sangat berbahaya, seperti kanker usus besar, infeksi saluran cerna, dan polip pra-kanker. Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat yang terdapat di saluran cerna tidak seimbang. Hingga dapat berakibat fatal, berupa tumbuhnya bakteri jahat yang lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan dengan bakteri baik. Kalau hal ini terjadi, tentu saja kesehatan si kecil akan terganggu.

Oleh karena itu agar si kecil tetap terlindungi, dibutuhkan cara untuk memicu tumbuhnya bakteri baik dan sebaliknya membatasi pertumbuhan bakteri jahat dengan memperhatikan asupan konsumsi dan kebersihan lingkungan si kecil perlu dilakukan. Dengan demikian peranan bakteri baik untuk si kecil dapat dimaksimalkan dan bakteri jahat yang menyebabkan penyakit dapat dicegah pertumbuhannya. Semoga bermanfaat.

1 comment

  1. memang ada beza ye bakteri baik dan jahat ni.. nak bagi seimbang tu yang susah.. kena ada pengetahuan yang mendalam.. baru blh seimbangkan dua jenis bakteri ni..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.