Sahabat, Maafkan Aku, sungguh aku sangat menyesal telah menyalahi amanah yang kau titipkan padaku. Bukan maksudku untuk menodai persahabatan kita, namun kepanikan telah membuatku gelap dan berada diantara dua pilihan yang sama-sama penuh dengan tanggungjawab dan resiko. Kuakui kesalahanku…
Sahabat, diantara kita selama ini kaulah yang lebih banyak memberi. Sedangkan aku lebih banyak menerima.
Kau selalu ada dengan pertolongan, disaat aku membutuhkan. Kau senantiasa mengerti, tentang apa yang aku alami.
Ketika aku terjerembab ke jurang kesalahan, dan memohon beribu maaf. Kau telah siap memberi berjuta maaf untukku.
Betapa beruntungnya aku memiliki sahabat sepertimu…
Sungguh aku jadi malu bertemu denganmu, namun aku harus menghampiri dan menggenggam tanganmu untuk mengakui segala kesalahan, mengungkapkan penyesalan dan terima kasihku.
Hati ini tidak tentram, sebelum mengucapkan; Sahabat, Maafkan Aku
sungguh indah persahabatan yang demikian. Semoga saya mampu menjadi seorang sahabat yang baik untuk semua orang, terutama bagi mereka yang selama ini berada di samping saya.
Semoga saya pun mendapatkan sahabat seperti itu kang
be cool in every step.
sifat minta maaf dan memaafkan insyaAllah akan menjadi lebih hebat lagi persahabatannya.
Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbal’aalamiin…
Apabila kita jujur mengakui kesalahan kita dan memohon maaf dengan tujuan untuk memastikan perhubungan dengan sahabat kita itu sentiasa dalam keadaan yang baik, insyaALLAH semuanya akan dipermudahkan. Semoga bang dadan dan sahabat yang dinyatakan itu akan sentiasa menjadi sahabat yang baik.
Sahabat adalah temapt untuk saling memberi dan menerima. Sahabat yan sesungguhnya bila memberi tak harap akan kembali.
Sungguh besar arti sebuah persahabatan
Mempunyai sahabat seperti itu yang begitu baik dan selalu mengerti juga sll memaafkan adalah sebuah anugrah… 🙂