Shalat Hikmah Isra Mi’raj Teragung

Posted on

shalat hikmah isra miraj

Pada peristiwa Isra Mi’raj yang sangat luar biasa dan spektakuler, Nabi Muhammad saw banyak mendapat hikmah didalamnya. Satu diantaranya adalah tugas (jangan sebut oleh-oleh) shalat fardhu yang 5 waktu.

Shalat merupakan hikmah Isra Mi’raj teragung, sehingga shalat memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Diantaranya sebagai berikut :

Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitullah, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.”

Shalat adalah tiang agama

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat itu adalah tiang agama, maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agamanya dan barangsiapa meninggalkannya maka sungguh ia telah merobohkan agamanya.”

Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir”. Salah seorang tabi’in bernama Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata, “Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali shalat.”

Shalat adalah amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Alloh Tabaraka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.”

Shalat merupakan mi’raj orang beriman

Shalat merupakan bentuk ritual yang sangat agung. Di dalam rangkaian ibadah inilah seorang hamba mampu menjalin kontak langsung dengan Rabbnya. Dalam salah satu rangkaian ibadah shalat inilah seorang hamba bisa dalam posisi yang sangat dekat dengan Penciptanya.

Dalam shalat, seorang hamba harus memusatkan seluruh perhatian diri kepada Alloh yang merupakan obyek perhatian ruhani untuk kembali dan berserah diri.

“Sesungguhnya aku hadapkan diriku kepada Alloh yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya.” (QS. Al-An’am : 79)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “As shalatu mi’rajul mukminin, shalat itu mi’rajnya orang-orang beriman.”

Renungan

Didalam sebuah sahibul hikayat diceritakan :
Dahulu kala ada seorang alim ulama yang bermaksud pergi dari keramaian manusia (uzlah). Kemudian di tengah jalan ia bertemu dengan Anjing dan Babi yang atas kehendak Alloh bisa berkata-kata. si Anjing berkata seraya mengucap syukur : “Alhamdulillahilladzi ja’alani kalban, walaa ja’alani khinzir”. “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan aku Anjing, dan tidak menjadikan aku Babi”. Rupanya si Anjing ini bersyukur kepada Allah karena ada salah satu dari bangsanya yang dimuliakan, yang kelak akan masuk surga (yaitu Anjing yang setia menemani Ashhabul Kahfi). Mendengar si Anjing mengucap syukur, si Babi kemudian berucap : “Alhamdulillahilladzi ja’alani khinzir, walaa ja’alani tarkish shalah”. “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan aku Babi, dan tidak menjadikan aku (orang) yang meninggalkan shalat”

Karena Shalat Hikmah Isra Mi’raj Teragung, maka sangat rugi dan terhinanya orang-orang yang meninggalkan shalat.

6 comments

  1. salam isra’ dan mikraj semua. semoga kita sentiasa dirikanlah solat dengan sempurna, bersihkanlah hati daripada segala sifat mazmumah serta perbanyakkanlah berselawat ke atas Nabi Muhammad SAW.

  2. “Alhamdulillahilladzi ja’alani khinzir, walaa ja’alani tarkish shalah”. “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan aku Babi, dan tidak menjadikan aku (orang) yang meninggalkan shalat”

    sangat menyindir mereka yang meninggalkan shalat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.