Cara Membeli Saham – Investasi saham merupakan jenis investasi yang memiliki banyak peminat di masyarakat. Seperti yang diketahui bahwa pengertian dari saham sendiri ialah salah satu bentuk kepemilikan seseorang terhadap badan usaha. Dan yang dimaksud dengan investasi saham adalah cara investasi dengan cara membeli sejumlah saham yang ditawarkan di suatu badan usaha untuk bisa dimiliki masyarakat umum dimana dana dari pembelian saham tersebut digunakan oleh perusahaan sebagai tambahan dana untuk operasional perusahaan agar perusahaan tersebut semakin besar dan berkembang.
Sama artinya ketika Anda membeli saham di suatu perusahaan, Anda memiliki hak atas perusahan atau badan usaha tersebut karena Anda mewakili kepemilikan atas perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di suatu badan usaha maka Anda menjadi pemilik atas perusahaan tersebut meskipun skalanya masih kecil. Banyak sekali perusahaan yang telah menawarkan sahamnya untuk bisa dimiliki oleh masyarakat umum. Misalnya PT. Sritex, PT. Gudang Garam dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan tersebut membuka kesempatan bagi Anda yang ingin mempunyai saham di suatu perusahaan atau artinya sebagai salah satu pemilik perusahaan tersebut.
Antara perusahaan dengan para investor melakukan investasi juga mempunyai tujuan dan keuntungan yang hendak dicapai oleh masing-masing. Bagi perusahaan, menjual atau menawarkan sahamnya ke masyarakat umum dengan tujuan mendapatkan suntikan dana yang bisa digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Dari usaha yang berkembang maka semakin besar pula keuntungan atau pendapatan perusahaan yang diperoleh. Sedangkan bagi para investor, melakukan investasi merupakan hal yang bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan.
Bagaimana tidak, seseorang yang menyertakan dananya di suatu perusahaan yang memiliki prospek masa depan yang cerah maka menjadi suatu peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan yang besar. Menjadi seorang investor dan memiliki saham mempunyai hal yang berpengaruh terhadap perusahaan misalnya mempunyai hak andil terhadap keputusan untuk memilih dan memberhentikan direksi atau komisaris, Anda juga berhak menentukan kebijakan atau keputusan yang akan dijalankan di perusahaan. Semua hak tersebut menjadi hal Anda sebagai pemilik atau pemegang saham dengan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Selain itu, Anda juga tentu berhak mendapatkan keuntungan atas pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dalam bentuk deviden.
Meskipun memiliki banyak keuntungan yang bisa diperoleh, masih banyak orang yang belum percaya dan ragu untuk bisa berinvestasi saham. Alasannya adalah investasi saham memilik resiko yang cukup besar. Yaitu mungkin bisa saja memperoleh keuntungan yang besar ketika perusahaan mengalamai laba atau keuntungan. Namun bisa juga mengalami kerugian atau kehilangan modal ketika perusahaan mengalami penurunan nilai atau harga saham.
Banyak investor yang masih memilih investasi yang lebih aman dan minim resiko karena masih takut untuk menanggung resiko dalam investasi saham. Padahal perlu diyakini bahwa setiap keuntungan yang besar selalu berbanding lurus dengan resiko yang dialami. Jika suatu usaha dan pengorbanan yang besar pasti juga menjajikan keuntungan yang besar pula. Anda sebenarnya tidak perlu takut untuk melakukan investasi saham ini. Anda bisa mengetahui dan memastikan bahwa perusahaan yang sahamnya Anda miliki adalah perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dan memilik prospek cerah. Bagaimana cara mengetahuinya?
Anda bisa mengetahui kinerja perusahaan dengan cara melihat laporan keuangan yang ada pada perusahaan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa melihat keadan dan kondisi perusahaan tersebut. Dengan mengetahui bagaimana profil dan juga kinerja di suatu pekerjaan maka Anda bisa menentukan apakah perusahaan tersebut baik atau tidak jika digunakan untuk berinvestasi. Atau jika tidak Anda bisa mengecek dan melihat bagaimana harga saham di perusahaan tersebut. Salah satu tanda perusahaan yang memiliki prospek baik jika harga sahamnya cenderung meningkat. Sebaliknya, perusahaan yang harga sahamnya murah biasanya telah terjadi kegagalan atau tidak diminati lagi oleh banyak orang.
Untuk lebih mengetahui mengenai investasi saham ini yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara membeli saham di suatu perusahaan. Pertama, jika anda sudah yakin untuk membeli saham dan berinvestasi maka Anda bisa menghubungi salah satu perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota bursa efek. Anda harus bisa memastikan perusahaan efek mana yang bagus dan memiliki pelayanan yang baik. Setelah itu, Anda juga perlu untuk memperhatikan hal-hal berikut ini untuk memilih dan menentukan perusahaan efek mana yang memilliki pelayanan bagus dan biaya yang tidak memberatkan.
Buka Rekening
Hal pertama yang di lakukan sebelum membeli saham adalah dengan membuka rekening dan membuat persetujuan sebagai calon nasabah. Dalam persetujuan tersebut berisikan hak dan kewajiban Anda sebagai pemegang rekening. Anda harus memiliki tujuan yang jelas untuk apa investasi yang Anda lakukan tersebut. Jangan lupa pula untuk memberitahukan keadaan atau kondisi keuangan Anda, mengenai penghasilan Anda dan hal-hal lain yang menyangkut keuangan yang Anda miliki.
Tentukan Pengelola Akun
Dalam menjalankan investasi saham, ada beberapa pilihan yang bisa Anda pilih yaitu Anda sendiri yang menjadi pengelolanya atau menunjuk seseorang untuk menjadi pengelola investasi Anda. Jika Anda sendiri yang mengelola, maka segala keputusan ada di tangan Anda. Namun jika Anda memilih dan menunjuk perusahaan efek yang mengatur dan mengambil keputusan maka biasanya perusahaan efek akan langsung mengambil keputusan investasi tanpa mempertimbangkan keputusan Anda.
Investasi saham merupakan investasi menghasilkan keuntungan yang besar, namun meskipun demikian dalam menjalankan investasi saham tersebut harus juga memiliki strategi agar investasi bisa di jalankan dengan tepat dan mendapatkan keuntungan yang besar. Berikut beberapa strategi dalam berinvestasi saham yang bisa Anda coba sebagai pemula.
- Modal sedikit lebih baik
Sebagai pemula, akan lebih baik jika Anda menyertakan modal yang tidak terlalu banyak. Mengapa? Karena Anda masih pemula, maka akan terlalu beresiko jika Anda menyertakan modal yang terlalu besar karena belum memiliki pengalaman. Hal ini di maksudkan untuk menguragi resiko kerugian yang bisa terjadi. Untuk para investor yang sudah berpengalaman maka tidak masalah jika langsung menyertakan modal yang besar karena pasti sudah di dasari oleh pengalaman dan strategi yang baik. - Pilih saham yang bagus
Anda harus bisa memilih dan menentukan saham mana yang bagus. Suatu emiten yang bagus adalah memiliki prospek yang jelas, kondisi keuangannya stabil dan mengutamakan transparasi atau terbuka kepada masyarakat. Jangan hanya tergiur dengan keuntungan yang besar, namun juga lihat bagaimana kondisi perusahaannya. Sekedar informasi selain di bursa saham anda juga dapat berinvestasi di taralite melalui program p2p yang selanjutya akan disalurkan kembali dalam bentuk kredit - Lakukan Diversifikasi
Coba beli beberapa jenis saham karena ketika di satu saham mengalami kerugian, Anda tidak mengalami kerugian secara keseluruhan karena mungkin saja di saham lain Anda mengalami keuntungan. Tak perlu langsung investasi di suatu perusahaan dengan modal yang besar. Namun bisa Anda memilih investasi kecil namun merata di berbagai perusahaan. Semoga bermanfaat.
Itulah cara membeli saham dan strategi dalam investasi saham di suatu perusahaan yang bisa Anda coba.
Artikel terkait: Cara mudah mendapatkan KTA bunga rendah cukup dengan apply via online
