Teman dan Musuh Iblis

Posted on

Sebelumnya Dawaihati pernah memposting mengenai Kemenangan Iblis atas Bani Adam. Pada postingan kali ini Dawaihati mencoba menukil sebuah makalah dalam Kitab Nashaihul Ibad, karya Ibnu Hajar Al Asqalani mengenai Teman dan Musuh Iblis. Nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi wasallam, pernah bertanya kepada iblis tentang teman dan musuh dia dari kalangan umatnya.

Teman dan Musuh Iblis

Siapakah Teman dan Musuh Iblis?

Ibnu Abbas ra. menuturkan, bahwa pada suatu hari Nabi Nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi wasallam bertanya kepada iblis, “ Berapakah temanmu dari kalangan umatku, wahai iblis?” Dia menjawab, “Ada 10 golongan, yaitu :

  1. Penguasa yang zalim,
  2. Orang yang sombong,
  3. Orang kaya yang tidak memperhatikan dari mana dia memperoleh harta dan untuk apa dia membelanjakan hartanya,
  4. Ulama yang membenarkan kezaliman pemerintah
  5. Pedagang yang curang,
  6. Orang yang suka menimbun barang
  7. Orang yang berzina,
  8. Orang yang suka makan riba,
  9. Orang yang kikir (tidak suka mengeluarkan zakat),
  10. Orang yang suka minum arak.”

Selanjutnya Nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi wasallam bertanya. “Berapakah musuh kamu dari kalangan umatku?” Iblis menjawab, “Ada 20 golongan, yaitu :

  1. Engkau, wahai Muhammad, karena aku sangat benci kepadamu,
  2. Ulama-ulama yang mengamalkan ilmunya,
  3. Orang yang hafal Al-Quran serta mengamalkan isinya,
  4. Orang yang adzan dalam shalat lima waktu dengan niat karena Alloh,
  5. Orang yang mencintai fakir miskin dan anak yatim,
  6. Orang yang memiliki hati yang penuh kasih sayang,
  7. Orang yang sopan dan tawadhu kepada Alloh,
  8. Pemuda atau pemudi yang giat beribadah kepada Alloh,
  9. Orang yang suka memakan harta yang halal,
  10. Dua orang pemuda-pemudi yang saling mencintai karena Alloh,
  11. Orang yang selalu mengerjakan shalat secara berjamaah,
  12. Orang yang suka shalat tahajud,
  13. Orang yang suka menasihati saudara-saudaranya,
  14. Orang yang selalu punya wudhu,
  15. Orang yang dermawan,
  16. Orang yang baik budinya,
  17. Orang yang membenarkan Alloh di dalam hal rezeki/ketentuan yang sudah diatur oleh Alloh,
  18. Orang yang suka berbuat baik terhadap janda-janda yang selalu memelihara dirinya,
  19. Orang yang selalu menyiapkan diri menghadapi mati,
  20. Orang yang dapat menghindarkan dirinya dari sesuatu yang haram.”

Nah, apakah kita termasuk teman atau musuh iblis? Jawabannya tentu ada pada diri kita masing-masing.

8 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.