Tips Sukses Menjual Barang Bekas di Internet

Posted on

Tips Menjual Barang Bekas Online

Kegiatan membereskan dan membersihkan rumah sering kali berujung pada penemuan barang bekas alias barang-barang yang telah lama tidak dipakai dan kemungkinan besar tidak akan pernah dipakai lagi. Daripada berserakan dan memenuhi rumah, kenapa tidak dijual saja? Prinsip utama ketika menjual barang-barang yang sudah tidak bermanfaat di rumah adalah menemukan pemilik baru barang-barang bekas tersebut agar kembali bermanfaat bagi orang lain dan mendapatkan ruang yang semula ditempati barang-barang tersebut untuk keperluan lain. Meski demikian, bukan berarti Anda harus jual rugi. Harus ada keuntungan untuk membayar jerih payah Anda membersihkan rumah dan memproses transaksi.

Situs-situs di internet menawarkan forum jual-beli yang bisa menjadi tempat menjual barang bekas online. Untuk jangkauan dalam negeri, situs-situs semisal chip.co.id, kaskus.co.id, olx.co.id dan berniaga.com mempublikasikan iklan Anda ke publik luas. Peluang menemukan pembeli terbuka lebih besar di pasaran internasional melalui situs-situs lelang seperti ebay dan ebid.net yang memungkinkan iklan Anda dilihat calon pembeli di luar Indonesia. Konsekuensinya, tentu saja Anda harus siap memproses pengiriman barang ke luar negeri.

Kiat Memasang Iklan di Internet – Tips Menjual Barang Bekas Online

Sebagian diantara situs-situs tersebut menerapkan biaya dalam berbagai bentuk, seperti ongkos pemasangan iklan, komisi jika barang laku, dan tarif penyertaan foto. Sebagian situs-situs yang lain bisa dipakai secara gratis. Masing-masing situs memiliki struktur berbeda-beda, namun kiat-kiat berikut ini berlaku secara umum untuk semua situs jual-beli online.

1. Pastikan barang layak jual
Pengertian layak jual tergantung pada jenis barang. Barang rusak belum tentu tidak layak jual dan begitu pula sebaliknya. Misalnya, kulkas rusak bisa jadi memiliki nilai jual di hadapan calon pembeli yang ahli mereparasi barang elektronik. Dengan logika ini, pakaian dalam bekas yang masih utuh sekalipun digolongkan tidak layak jual.

2. Tentukan pasar bagi barang yang akan dijual
Memahami apa yang Anda jual penting untuk menentukan di situs mana barang tersebut akan diiklankan. Lebih jauh lagi, setiap situs mengelompokkan iklan-iklan ke dalam beberapa kategori sesuai jenis barang. Tempatkan iklan di dalam kategori yang sesuai agar lebih mengenai sasaran.

3. Sertakan gambaran yang memadai
Gambar bisa bermakna sejuta kata. Hindari menggunakan foto-foto stok dari internet karena itu tidak memberikan gambaran barang yang sebenarnya. Foto-foto sebaiknya menampilkan fisik barang secara keseluruhan dan setiap detil fitur yang ada, termasuk cacat fisik jika ada. Apalagi kita akan menjual barang bekas online, maka gambar yang ditayangkan harus sedetil mungkin.

4. Beri deskripsi yang jujur
Dukung foto-foto tersebut dengan deskripsi dalam kata-kata Anda sendiri, bukan salinan dari internet. Spesifikasi, ukuran, warna, nomor model, dan detil sebanyak mungkin membantu mencegah konflik di belakang. Untuk barang-barang yang tidak dalam kondisi prima, kejujuran dibutuhkan dalam mendeskripsikan ketidaksempurnaan barang, termasuk penyebab kerusakan, dan seberapa parah cacatnya. Jika memungkinkan, biarkan calon pembeli melihat barang sebelum membeli.

5. Tentukan harga yang tidak menentang harga pasar
Sekali lagi, Anda sebaiknya tidak menjual barang tanpa profit. Hal ini bukan berarti pula Anda bisa mendongkrak harga melebihi harga pasaran. Lakukan riset pasar, pahami ongkos-ongkos yang terlibat, lalu perhitungkan harga pembuka. Jika barang yang dijual termasuk langka atau minat khusus, Anda bisa sedikit jual mahal. Jangan tutup peluang tawar-menawar sepanjang tidak terlalu menjatuhkan harga awal.

6. Tanggapi pertanyaan-pertanyaan
Menjawab pertanyaan-pertanyaan calon pembeli menjadi kesempatan bagi Anda untuk mengurangi keraguan mereka dalam membeli barang bekas di internet milik Anda dan mempersempit kemungkinan komplain. Jawaban-jawaban Anda seharusnya membuat segalanya jelas sehingga menyiratkan bahwa pembeli tidak akan memiliki alasan untuk mengeluh setelah membeli barang.

7. Tetapkan ongkos kirim yang masuk akal
Timbang barang beserta kemasan yang akan Anda pakai untuk mengirimkannya, ukur kemasan terluarnya, dan cari tahu ongkos kirimnya. Cantumkan biaya ini secara jelas dalam iklan di luar harga barang, kecuali jika Anda bersedia membebaskan ongkos kirim. Layanan pengiriman dengan tanda terima memberikan bukti apakah barang telah sampai di tangan pembeli atau hilang dalam perjalanan.

8. Setujui ketentuan purna jual
Dalam deskripsi, nyatakan sejak awal apakah Anda akan menerima barang kembali atau tidak setelah pengiriman. Karena tujuan Anda adalah membersihkan rumah dari barang-barang tersebut, sebaiknya Anda tidak memberi kesempatan pembeli mengembalikan barang. Oleh karena itu, poin 4 sangat penting diterapkan.

Demikianlah beberapa cara mudah menjual barang bekas di internet, yang juga bisa diterapkan untuk menjual produk baru lainnya. Semoga bermanfaat.

9 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.