Tongkat Daendels Titik Kilometer Nol Kota Bandung

Posted on

titik kilometer nol kota bandung

Titik Kilometer Nol Kota Bandung – Hari ini 25 September 2013, Kota Bandung Ibu Kota Jawa Barat yang dikenal dengan sebutan Kota Kembang dan Paris Van Java genap berusia 203 tahun.

Kota Bandung kian hari tumbuh sebagai kota maju, dinamis dan menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Barat. Satu diantara yang terkenal dan menjadi kebanggaan dari Kota Bandung adalah Kuliner Khas Bandung.

Namun siapa sangka, lahirnya Kota Bandung tidak lepas dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels yang berkuasa mulai tahun 1808 sampai tahun 1811.

Tongkat Daendels Titik Nol Kota Bandung

Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal yang mempelopori pembangunan jalur transportasi/jalan di sepanjang pulau Jawa sebelah utara mulai dari Anyer hingga Panarukan untuk pertahanan. Panjang jalan tersebut mencapai 1000 km.

Untuk membangun jalan tersebut, Daendels mengerahkan rakyat dengan berbagai kebijakan yang keras dan kejam. Dampak dari kebijakan dia itu, banyak penguasa lokal dan rakyat yang dibunuh, bahkan potongan kepala mereka digantung di pohon di sepanjang jalan.

Di saat pembangunan jalan tersebut, Daendels sempat mengontrol dan melintasi Kota Bandung tempo dulu sehingga sampai di jembatan Sungai Cikapundung (Dekat Gedung Merdeka sekarang) yang pada saat itu sedang diselesaikan pembangunannya oleh pasukan Zeni Militer Belanda, yang dibantu oleh penduduk Kampung Cikapundung Kolot.

Begitu Jembatan Cikapundung selesai dibangun, lalu Daendels menyeberanginya dan berjalan sampai ke suatu tempat. Di tempat itu Daendels kemudian menancapkan tongkat kayu dan berkata, ” Zorg dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd” (Coba usahakan bila aku datang kembali, di tempat ini telah dibangun sebuah kota).

Di tempat Daendels menancapkan tongkat itulah, kemudian ditancapkan sebuah patok atau tugu yang menyatakan Titik Kilometer Nol Kota Bandung.

Beberapa waktu setelah hari itu, kemudian dimulailah pembangunan Kota Bandung. Daendels juga sempat mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini, yang kemudian dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Bandung.

Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke-203

Semoga tetap menjadi kota BERMARTABAT (Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat) sehingga BANDUNG JUARA bisa terwujud.

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.