Cara Beli Rumah di Usia Muda – Saat ini banyak anak muda yang sudah ingin untuk memiliki hunian sendiri. Hal ini karena banyak anak muda sudah mulai banyak yang memikirkan bahwa memiliki hunian sendiri lebih menguntungkan dari pada menyewa rumah kontrakan atau sewa apartemen. Mereka pun banyak yang ingin membeli rumah atau apartemen sebagai tempat huniannya.
Usia mereka pun bervariasi. Biasanya, mereka telah memiliki penghasilan pada usia awal 20 tahunan. Sehingga jenis hunian yang dicarinya pun bervariasi. Kebanyakan orang menganggap bahwa memiliki rumah di usia muda adalah hanya impian para kelas menengah ke atas. Padahal, ada beberapa tips yang bisa dilakukan sehingga membeli rumah di usia muda bisa menjadi kenyataan. Berikut ini cara beli rumah di usia muda.
Konsultasi
Sebelum membeli rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi kepada mereka yang lebih berpengalaman ketika membeli rumah. Salah satunya yang bisa dipercaya adalah orang tua sendiri. Cobalah untuk berkonsultasi tentang rencana membeli rumah, dengan begitu, anda juga dapat meminta bantuan untuk menyusun dana yang ada. Biasanya, ketika membeli rumah di usia muda, bisa diawali dengan membeli rumah dijual di bandung bergaya minimalis modern murah. Ingatlah bahwa membeli rumah adalah komitmen jangka panjang. Dengan begitu, komitmen yang ada harus kuat. Jangan sampai, nantinya malah kesulitan dan malas membayar cicilan rumah di tahun ke lima.
Menyesuaikan Waktu
Ketika anda telah menentukan model keuangan yang ada untuk membeli rumah. Maka anda bisa mulai menentukan rumah macam apa, dan dengan harga berapa yang dibutuhkan. Dengan begitu, anda bisa memasang target kapan dapat membeli rumah yang tepat.
Uang muka biasanya menjadi salah satu hal yang harus dikumpulkan di awal pembelian rumah. Misalkan saja, anda memiliki penghasilan sebesar Rp 12 juta, maka anda bisa membeli rumah dengan cicilan paling tidak sebesar Rp 3,6 juta per bulannya.
Pilih Pengembang Baik
Di saat sekarang, banyak pengembang yang membangun perumahan model cluster maupun perumahan besar. Sebaiknya, anda memilih pengembang besar yang sudah memiliki nama dan track record baik. Biasanya, mereka akan mencoba untuk menjaga nama baik, sehingga tidak akan membangun rumah yang kualitasnya buruk.
Jangan sampai anda membeli rumah dengan harga yang mahal, bahan bangunan yang buruk, dan juga kualitas yang jelek.
anak muda yang punya penghasil sebegitu besar jarang2 lho, saya juga ga nyampe sgitu. kalau saya mending beli non kpr or komplek.